Daftar Blog Saya

Sabtu, 03 Juli 2010

APA YANG KURANG DALAM PENDIDIKAN KITA

APA YANG KURANG DALAM PENDIDIKAN KITA?
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM )
Departemen pendidikan
Penulis : Sholihul'Ummah

Citra pendidikan di indonesia yang begitu menggetarkan para orang tua yang telah menyekolahkan anaknya berpikir lebih jauh dengan situasi dan kondisi para pelajar jaman sekarang,baik di sekolah umum ,maupun yang notabene berbasis agama tidak mampu membentuk generasi yang berakhlak mulia dan mencerminkan anak bangsa yang terkenal dengan keramah tamahannya.

Diera Globalisasi ini repormasi yang terus ditingkatkan tidak mampu mengangkat citra pendidikan di negri ini,Dimana para pakar pendidikan, dan apa yang salah dalam System pendidikan kita yang tercinta ini,saya sangat miris dan rasa tak percaya dengan berbagai kejadia yang menimpa dunia pendidikan ini.

Pemerintah telah berhasil menurunkan angka tawuran antar pelajar tetapi disisi lain pemerintah tidak mampu memperbaiki akhlak para pelajar tersebut, tetapi hanya mampu meningkatkan kwalitas sarana dan prasaran pendidikan tersebut termasuk kepada kesejahteraan para pendidik walau belum seluruhnya.

Dengan adanya repormasi tersebut pemerintah telah mengadakan penelitian klo peningkatan mutu pendidikan yaitu sarana dan prasarana yang memadai,ternyata itu tidak dapat meningkatkan mutu pendidikan tersebut, kemudian merepormasi lagi dengan kesejahteraan guru, ternyata itupun tidak membuahkan hasil yang memuaskan, justru menambah kesenjangan antara guru dan dan kepala sekolah sering terjadi ketidak harmonisan,saya yakin pemerintah lebih tahu penyebabnya,pemerintah telah menyurpai RAPBS diseluruh kabupaten ternyata tiap tahun terus meningkat seharusnya pemerintah lebih opensif dalam hal tersebut, dan dunia pendidikan kita yang terus meningkat angka kejahatan dan kehancuran moral para peserta didik,contoh bukan hanya peserta didik laki-laki saja tetapi sudah memasuki diambang memprihatinkan dengan adanya kekerasan para pelajara perempuan, yang seharusnya bersikap lemah lembut dan bertutur kata yang santun,perzinahan para pelajar baik tingkat dasar maupun tingkat perguruan tinggi apa yang salah dalam pendidikan tersebut.

Kami disini Menyikapi dari mulai para tenaga pengajar, walau pemerintah telah memberikan kreteria para pengajar, seorang pengajar harus memiliki jiwa pengajar,dan yang paling utama yaitu jujur,ikhlas dan bertakwa terhadap kepercayaan yang dianutnya,Jika dalam diri pengajar itu ada insya Allah peserta didik akan mampu bersikap demkian,Dan apabila sebaliknya dalam jiwa pengajar itu tidak ada jangan salahkan peserta didik.

Begitu juga pemerintah yang menjadi aktor harus mampu memberikan suri tauladan terhadap bawahannya,bukan malah sebaliknya memberikan contoh tidak baik,sering terjadi perjinahan,guru dan murid,murid dan kepala sekolah,kepala sekolah dan guru
Apakah bukti bahwa bangsa ini sedang dijajah moralnya,dan teruz dijejali hal-hal yang kurang baik untuk ditiru.
Kami disini merasa jengah dengan semua itu mudah-mudahan kita do'akan saja dunia pendidikan kita akan lebih baik ke depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar